Dalam gelaran Euro 2024, Alex-ander Arnold menjadi bagian dari rencana eksperimental Gareth Southgate untuk lini tengah Timnas Inggris. Southgate awalnya menempatkan Alex-ander Arnold di posisi gelandang ketiga, tertarik dengan kemampuan passing-nya yang luas.

Masalah di Awal Turnamen

Namun, setelah dua pertandingan sulit melawan Serbia dan Denmark, Southgate meninggalkan eksperimen ini. Alex-ander Arnold segera diganti dalam pertandingan-pertandingan tersebut, menimbulkan keraguan tentang komitmen manajer terhadap pendekatan taktis ini.
Setelah pertandingan awal, Alex-ander Arnold duduk di bangku cadangan selama tiga pertandingan berturut-turut, memicu spekulasi tentang perannya dalam tim.

Kontribusi Penting di Perempat Final

Dalam sebuah twist yang mengejutkan, Alex-ander Arnold masuk dari bangku cadangan saat perpanjangan waktu di pertandingan perempat final Inggris melawan Swiss. Dia membuat kontribusi penting dengan mencetak tendangan penalti penentu kemenangan yang memastikan Inggris lolos ke semifinal.

Prospek di Semifinal

Meskipun momen penting ini, Alex-ander Arnold tidak diperkirakan akan menjadi starter di pertandingan semifinal melawan Belanda. Kabar awal tim menyarankan bahwa Southgate kemungkinan akan bertahan dengan formasi 3-4-2-1, dengan Bukayo Saka dan Kieran Trippier sebagai wing-back, meninggalkan Alex-ander Arnold di bangku cadangan.

Sikap Positif di Tengah Keterbatasan Menit Bermain

Selama turnamen, Alex-ander Arnold menunjukkan sikap yang berorientasi pada tim, mengekspresikan dukungan untuk kesuksesan tim meskipun waktu bermainnya terbatas.
Pengalamannya di Euro 2024 mencerminkan tema-tema yang lebih luas dalam gaya manajemen Southgate, menekankan kekuatan mental, adaptabilitas, dan pentingnya setiap anggota skuad siap berkontribusi ketika dipanggil.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Alex-ander Arnold dan berita terbaru sepak bola, Anda dapat mengunjungi platform JalaLive.